Tulis Ulang Sejarah

Penulisan ulang ini tidak sekadar menyegarkan bahasa atau gaya penyajian sejarah, tetapi juga membuka ruang revisi dan penajaman substansi berdasarkan
Penulisan sejarah menurut Anhar, sering kali menjadi arena yang sensitif dan penuh konflik, terutama ketika berkaitan dengan kepentingan negara. Ia
Prof. Asvi kerap dituding terlalu keras menentang versi sejarah negara. Namun bagi dia, diam justru bentuk pengkhianatan terhadap masa depan.
Narasi sejarah bukan lagi tumpukan peristiwa, melainkan jalinan perspektif yang hidup dan dipengaruhi oleh dinamika sosial, politik, dan intelektual masa