Universitas Riset Terbaik Dunia Tanpa Perguruan Tinggi Indonesia

Share

U.S. News & World Report mengeluarkan pemeringkatan “Best Global Universities” 2025–2026. Pemeringkatan ini secara eksplisit menempatkan riset dan reputasi akademis sebagai tolok ukur utama. Peringkat merupakan cerminan kekuatan ilmiah dan inovasi yang dihasilkan institusi pendidikan tinggi kelas dunia.

Pendekatan ini menjadi tolok ukur untuk menilai dampak nyata kontribusi akademis sebuah universitas. Perguruan tinggi yang berhasil menduduki peringkat atas biasanya mampu secara konsisten menghasilkan penelitian mutakhir, mendorong inovasi, dan memberikan pengaruh besar pada komunitas ilmiah global.

Universitas-universitas dari Amerika Serikat dan Inggris mendominasi daftar ini, dengan Harvard University mempertahankan posisi teratas.

Diikuti oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Stanford University di peringkat kedua dan ketiga, kedua institusi ini dikenal sebagai pelopor di bidang inovasi dan teknologi.

Tiga universitas ini menjadi pusat perkembangan masa depan di berbagai sektor, mulai dari kecerdasan buatan hingga bioteknologi.

Dari Eropa, University of Oxford dan University of Cambridge menjadi perwakilan utama. Selain itu, dalam daftar 10 besar juga terdapat University of California, Berkeley, University College London (UCL), dan Columbia University.

Peringkat ini dibuat berdasarkan 13 indikator, yang sebagian besar menggunakan metrik bibliometrik, yakni analisis kuantitatif dari data publikasi ilmiah.

Indikator utama meliputi jumlah total publikasi ilmiah, frekuensi kutipan oleh peneliti lain sebagai bukti pengaruhnya, serta jumlah kolaborasi riset internasional yang dilakukan.

Peringkat 10 Universitas Terbaik U.S. News & World Report 2025–2026

Peringkat, Nama Universitas Negara, Skor Total
1  Harvard University Amerika Serikat , 100
2  oMfa Tsescahcnhoulosegtyts ( MInIsTt)itute Amerika Serikat),  98.4
3  Stanford University Amerika Serikat, 97.9
4  University of Oxford Inggris, 96.1
5  University of Cambridge Inggris, 95.7
6  University of California, Berkeley Amerika Serikat, 94.5
7  University College London (UCL) Inggris ,92.8
8  University of Washington, Seattle Amerika Serikat, 91.3
9  Yale University Amerika Serikat, 90.7
10  Columbia University Amerika Serikat, 89.9

Juara Asia
Fenomena menarik dari U.S. News & World Report 2025–2026 adalah kebangkitan kekuatan akademis di Asia. Jika beberapa dekade lalu universitas-universitas di Asia jarang berada di jajaran teratas, kini mereka menjadi pesaing serius dengan posisi yang sangat tinggi di peringkat global.

Beberapa universitas Asia berhasil menembus 20 besar dunia. Tsinghua University dari Tiongkok ada di peringkat 11 global, diikuti oleh National University of Singapore (NUS) di peringkat 17, dan Peking University di peringkat 19. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kebijakan visioner dan investasi besar-besaran.

Pemerintah di Tiongkok dan Singapura, misalnya, telah menggelontorkan dana triliunan untuk membangun infrastruktur riset modern untuk menarik talenta-talenta  terbaik dari seluruh dunia, dan mendorong publikasi ilmiah di jurnal-jurnal internasional bereputasi tinggi.

Kekuatan riset Asia, yang kini didukung oleh pendanaan yang besar dan kebijakan yang terarah, membuktikan bahwa mereka memiliki kapasitas untuk bersaing dan unggul dalam metrik yang paling ketat sekalipun.

Pemeringkatan Universitas Asia

Peringkat Global – Nama Universitas –  Negara/Wilayah :
11 Tsinghua University Tiongkok
17. National University of Singapore (NUS) Singapura
25 Peking University Tiongkok
=34. Nanyang Technological University, Singapore (NTU) Singapura
=34 University of Hong Kong (HKU) Hong Kong

Posisi Indonesia?
Dalam pemeringkatan “Best Global Universities” oleh U.S. News & World Report 2025–2026, terlihat fakta mencolok bahwa tidak ada satu pun universitas dari Indonesia yang masuk dalam daftar 2.250 universitas terbaik dunia.

Metodologi yang digunakan tidak hanya menilai kualitas pengajaran di kelas, tetapi sangat menitikberatkan pada riset dan publikasi ilmiah.

Indikator utama meliputi publikasi di jurnal internasional bereputasi tinggi, jumlah dan kualitas sitasi yang menunjukkan dampak penelitian, serta kolaborasi riset global yang memperkuat jangkauan dan pengaruh internasional.

Ketidakhadiran perguruan tinggi Indonesia dalam daftar ini menunjukkan adanya kesenjangan dalam prioritas antara universitas di Indonesia dan standar global, di mana banyak universitas dunia menjadikan riset sebagai inti aktivitas akademik.

Sementara di Indonesia, fokus pendidikan sering kali terbagi antara pengajaran, pengabdian masyarakat, dan riset. Dalam pemeringkatan universitas global,

selain U.S. News & World Report, beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga tercantum dalam peringkat seperti Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings.

Metodologi QS menitikberatkan pada reputasi akademis dan lulusan (employer reputation), serta mempertimbangkan rasio mahasiswa-dosen, sitasi per fakultas, dan jumlah mahasiswa internasional.

Ada juga Times Higher Education (THE) World University Rankings, yang menilai universitas berdasarkan lima pilar utama: pengajaran, riset, sitasi (indikator pengaruh riset), pandangan internasional (proporsi staf dan mahasiswa internasional), dan pendapatan industri (efektivitas transfer pengetahuan ke dunia industri).

Sementara itu, Academic Ranking of World Universities (ARWU), atau ShanghaiRanking, lebih eksklusif dengan metodologi yang hampir sepenuhnya didasarkan pada prestasi akademis dan penghargaan.

Artikel Terkait