Dalam perjalanan akademiknya, ia telah menduduki berbagai posisi strategis. Dimulai sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Pertanian selama dua periode sejak 2012, ia kemudian dipercaya menjadi Wakil Dekan Bidang Hukum dan Keuangan pada 2016- 2020, serta kembali menjabat pada periode 2020-2024.
Karena adanya kekosongan jabatan, ia turut merangkap sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik. Puncak karier administratifnya saat ini adalah sebagai Dekan Fakultas Teknik UNM untuk periode 2024- 2028, serta menjabat sebagai Ketua Senat Universitas Negeri Makassar.
Keunggulan Prodi PTIK
Menurut Jamaluddin, Fakultas Teknik UNM saat ini memiliki delapan jurusan yang mengelola total 22 program studi. Salah satu jurusan yang mengalami perkembangan pesat adalah Jurusan Teknik Informatika dan Komputer, yang membawahi dua program studi unggulan, yaitu Teknik Komputer serta Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK).
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer menjadi salah satu kebanggaan fakultas karena telah meraih akreditasi unggul dan tengah dalam proses mendapatkan akreditasi internasional dari Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN).
“Proses asesmen oleh lembaga ASIIN telah dilakukan pada akhir tahun 2024, dan saat ini pihak fakultas sedang menunggu hasil final setelah melakukan perbaikan sesuai rekomendasi asesmen,” katanya.
Dampak Akreditasi
Pencapaian akreditasi unggul serta akreditasi internasional memberikan dampak signifikan bagi program studi dan seluruh civitas akademika Fakultas Teknik UNM. Salah satu dampak utama adalah peningkatan fasilitas sarana dan prasarana guna mendukung pembelajaran yang lebih optimal. Selain itu, peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan juga menjadi prioritas dalam rangka meningkatkan daya saing akademik.
Di sisi lain, keberhasilan meraih akreditasi unggul juga membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa, dosen, dan alumni. Banyak industri yang kini lebih terbuka dalam menerima mahasiswa untuk program magang serta menjalin kolaborasi dalam bentuk penelitian bersama dosen. Fenomena ini menunjukkan bahwa hubungan antara kampus dan industri semakin erat, yang pada akhirnya mendukung peningkatan kualitas lulusan.
Lebih jauh, dampak positif lainnya adalah meningkatnya animo masyarakat dalam memilih Fakultas Teknik UNM sebagai tempat menimba ilmu. Pada penerimaan mahasiswa baru jalur prestasi tahun ini, minat terhadap Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer mengalami lonjakan signifikan.
“Melalui fase pertama jalur prestasi itu sudah kelihatan keinginan masyarakat untuk menyekolahkan kuliahkan anaknya di Fakultas Teknik” jelasnya.
Dari segi peminatan, program studi ini termasuk dalam lima besar program studi dengan jumlah peminat tertinggi di UNM dari total sekitar 122 program studi yang ada. Namun, dengan keterbatasan daya tampung, hanya sekitar 15-20 persen dari jumlah pendaftar yang bisa diterima melalui jalur prestasi, seleksi nasional berdasarkan prestasi, tes, dan seleksi mandiri.
Di sisi lain, keberhasilan meraih akreditasi unggul juga membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa, dosen, dan alumni. Banyak industri yang kini lebih terbuka dalam menerima mahasiswa untuk program magang serta menjalin kolaborasi dalam bentuk penelitian bersama dosen. Beberapa industri yang telah bekerja sama antara lain Telkom dan Algolen Akademik, yang menyediakan ruang bagi mahasiswa, alumni, dan dosen dalam pengembangan keilmuan dan riset.
UKT dan Keterserapan
Dalam hal kebijakan keuangan, UNM menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diatur oleh Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi. UKT dibagi dalam tujuh golongan, berkisar dari 500 ribu hingga 5 juta rupiah, yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa.
UNM juga membuka kesempatan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu melalui jalur KIP Kuliah dan jalur prestasi akademik maupun non-akademik. Fakultas Teknik UNM menegaskan bahwa mereka tidak mengenakan biaya tambahan seperti biaya institusional pembangunan (IP), sehingga memberikan akses pendidikan yang lebih inklusif.
Tingkat keterserapan lulusan dari Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer juga tergolong tinggi, mencapai sekitar 65-80 persen. Banyak lulusan yang terserap di dunia industri maupun di institusi pendidikan, terutama di sekolah-sekolah kejuruan yang membutuhkan tenaga pengajar berbasis IT sebagaimana tuntutan pembelajaran abad 21.
Selain itu, industri-industri yang bergerak di bidang informatika di Sulawesi Selatan dan wilayah Timur Indonesia juga menjadi tempat penyerapan tenaga kerja yang signifikan bagi alumni UNM.
Prestasi Alumni
Jamaluddin mengatakan, banyak alumni dari Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer yang telah melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa alumni telah diterima di program magister Universitas Gajah Mada, Jepang, dan Taiwan, menunjukkan daya saing mereka di tingkat global.
Ke depan, Fakultas Teknik UNM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan infrastruktur guna mendukung program-program studi yang ada. Salah satu prioritas utama adalah memastikan seluruh program studi mencapai akreditasi unggul, serta meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan.
Dosen didorong untuk melanjutkan studi ke jenjang S3, terutama di luar negeri, serta mengembangkan kolaborasi dengan industri melalui teaching industry dan riset bersama.
“Kita memfasilitasi untuk menghadirkan narasumber-narasumber yang mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang baik lembaga dan dibayar difasilitasi oleh fakultas,” ujarnya.
Fakultas Teknik UNM juga terus meningkatkan fasilitas laboratorium dan kelas guna memastikan mahasiswa mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan industri. Selain itu, program percepatan guru besar juga menjadi fokus utama, dengan dukungan pembiayaan untuk penelitian dan pelatihan akademik.
Berbagai capaian dan program unggulan tersebut, ia berharap Fakultas Teknik UNM semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri dan dunia akademik.