Anthony Salim - CEO Salim Group (image: IDN Financials)

Anthony Salim Pernah Jadi Anggota MPR RI

Share

Anthony Salim sukses yang memimpin Salim Group, konglomerasi besar yang mencakup berbagai sektor, seperti makanan, minuman, energi, dan infrastruktur. Konglomerasi ini didirikan oleh ayahnya, Liem Sioe Liong atau Sudono Salim.

Di bawah kepemimpinannya, Salim Group berkembang pesat, dengan Indofood sebagai salah satu perusahaan andalannya. Liem Hong Sien nama kecil

Anthony, lahir di Indonesia, 25 Oktober 1949. Pernah mendapat pendidikan di North East Surrey College of Technology Inggris.

Anthony anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya, Sudono Salim, mendirikan Salim Group yang berhasil meraih kesuksesan besar, terutama di era kepemimpinan Presiden Soeharto.

Sebagai penerus, setelah mendapatkan pendidikan di Inggris kembali ke Indonesia pada awal tahun 1970-an untuk melanjutkan dan mengembangkan bisnis keluarga yang sudah mapan.

Anggota MPR
Di masa Orde Baru, selain aktif mengelola bisnis, Anthony Salim juga menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR),

mewakili Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dan sebagai sekretaris Dewan Pemantapan Ketahanan Ekonomi dan Keuangan pada masa krisis ekonomi Asia 1998.

Namun, setelah kejatuhan Orde Baru, Salim Group menghadapi masa-masa sulit. Keluarga Anthony Salim terpaksa menyerahkan hampir 100 perusahaan,

termasuk Bank Central Asia (BCA), kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) akibat terjerat hutang besar.

Meski menghadapi tantangan berat, semangat juang Anthony Salim tidak pudar. Anthony berhasil mempertahankan dan mengembangkan usaha keluarga,

terutama di sektor makanan, melalui PT Indofood Sukses Makmur dan PT Bogasari Flour Mills.

Keberhasilannya membawa Indofood sebagai perusahaan terkemuka di dunia, dengan produk mi instan Indomie yang dikenal luas di pasar internasional,

sekaligus mengukuhkannya sebagai salah satu pengusaha sukses di Indonesia.

Berbagai Prestasi
Menurut Bloomberg Billionaires Index dan Forbes, kekayaan Anthony Salim mencapai US$12.8 miliar atau setara Rp209 triliun,

menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia, pada tahun 2024.

Di bawah kepemimpinannya, Salim Group tidak hanya bergerak di sektor makanan, tetapi juga investasi di tambang, energi, telekomunikasi, ritel, dan
perbankan.

Juga memiliki investasi besar di sektor energi, perbankan, dan ritel, menjadikan Anthony sebagai salah satu konglomerat yang berpengaruh di Asia.

Pada tahun 2017, menerima penghargaan Indonesia’s Most Admired CEO dan Best Corporate Governance Award.

Tahun 2023, meraih penghargaan Top CEO Indonesia 2023 dalam kategori The Best CEO in Processed Food.

***

Artikel Terkait

Scroll to Top