Dua ketum PWI Foto Bersama jelang Kongres (medikomonline.com)

PWI Pusat Bersatu Kembali, Segera Gelar Kongres Persatuan

Share

Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang saat ini ada dua, segera menjadi satu kembali. Kongres Persatuan yang segara diseleggarakan akan menjaid forum untuk menyelesaikan segala perbedaan selama ini.

Berikut adalah wawancara dengan Hendry CH Bangun, ketua umum terpilih dalam Kongres di Surakarta untuk masa jabatan 2023-2028.

Apa yang menjadi pendorong utama rujuknya pengurus pusat PWI?  
Agar PWI bersatu kembali, menjalankan program kerja, dan berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Apa dampak buruk dari konflik selama ini terhadap organisasi, kepentingan anggota, dan pers Indonesia pada umumnya? 
Dampak buruknya adalah PWI terkekang dan tidak dapat menjalankan kegiatan dengan normal.

Sulit menjalin kerja sama dengan pemerintah dan mitra yang selama ini berperan penting dalam kegiatan PWI. Selain itu, anggota dirugikan dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi yang sangat mereka butuhkan agar tetap profesional.

Siapa saja yang berjasa mendamaikan kedua pengurus pusat PWI?
Yang berjasa tentu para anggota, pengurus PWI, dan pihak luar yang ingin melihat PWI kembali berjaya.

Apakah dengan kesepakatan damai ini semua gugatan hukum menjadi terhenti?  
Tidak. Jika gugatan yang sudah berjalan akan dibiarkan berjalan secara alami, karena tidak bisa dihentikan di tengah jalan. Namun, laporan polisi baru dihentikan sementara.

Apakah Kongres Bersama akan menjadi solusi final konflik PWI selama ini?  
Diharapkan demikian agar konflik yang merugikan tidak kembali terjadi, dengan penandatanganan kesepakatan yang melibat PWI secara keseluruhan

Kapan waktu dan lokasi penyelenggaraan Kongres Bersama?
Rencananya akan dilaksanakan paling lambat 30 Agustus 2025 di Jakarta.

Siapa saja yang akan mendukung kongres ini, terutama dalam hal pendanaan?
Akan dibentuk panitia khusus yang akan mengurus semua persiapan Kongres Persatuan, termasuk pendanaan, agar bisa diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia.

Selain pemilihan pengurus, apakah ada keputusan strategis lain yang akan diambil dalam kongres ini?
Fokus utamanya adalah pemilihan pengurus baru, namun ada kemungkinan untuk mengamandemen PD/PRT.

Bagaimana dengan pengurus cabang yang bermasalah, apakah akan diselesaikan terlebih dahulu?
Kesepakatan juga mencakup penyelesaian konflik pengurus PWI Provinsi, sehingga masalah di tingkat daerah dapat diselesaikan sebelum Kongres Persatuan berlangsung.

Apakah Pak Hendry Ch Bangun atau Pak Zulmansyah Sakedang akan mencalonkan diri sebagai ketua umum pada kongres mendatang?
Pemilihan Ketua Umum sepenuhnya diserahkan kepada pemilik suara, yaitu PWI Provinsi, yang memiliki kewenangan untuk menentukan siapa yang layak memimpin PWI ke depan.

Artikel Terkait