Capaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen UNSIQ dalam memberikan pelayanan pendidikan tinggi yang optimal dan berkualitas. Akreditasi “UNGGUL” adalah peringkat tertinggi dalam sistem akreditasi perguruan tinggi di Indonesia,
yang hanya diberikan kepada institusi yang berhasil memenuhi berbagai indikator mutu secara menyeluruh, mulai dari tata kelola, sumber daya manusia, pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga sarana dan prasarana.
Rektor UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo, Dr. H. Z. Sukawi, M.A., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, akreditasi ‘UNGGUL’ ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UNSIQ yang dipimpin oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dr. Muhamad Ali Mustofa Kamal, AH., M.S.I.,
yang memiliki peran penting dalam proses akreditasi perguruan tinggi. LPM memastikan seluruh proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berjalan sesuai standar mutu yang ditetapkan.
Ini membuktikan bahwa kami mampu memberikan layanan pendidikan tinggi yang bermutu, relevan, dan berdaya saing global, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.”
Tradisi Pesantren
UNSIQ terus mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang mengintegrasikan nilai-nilai pesantren dengan wawasan global. Perguruan tinggi ini tetap berpegang teguh pada tradisi pesantren,
dengan memiliki pondok pesantren mahasiswa di dalam kampus serta dikelilingi lebih dari 40 pondok pesantren di sekitarnya. Hal ini menciptakan atmosfer keislaman yang sangat kuat.
Keunikan UNSIQ semakin terlihat karena mayoritas dosennya adalah para kyai, ulama, dan pengasuh pesantren, yang menggabungkan peran sebagai akademisi dan tokoh agama. Proses pembelajaran di UNSIQ sangat kental dengan nilai-nilai keilmuan Islam klasik dan kontemporer.
“Inilah kekuatan kami yang tidak dimiliki banyak kampus lain. Dosen-dosen kami tidak hanya ahli dalam ilmu akademik, tetapi juga mendalami ilmu agama secara mendalam karena mereka adalah pengasuh pondok pesantren,” ujar Rektor.
Mahasiswa UNSIQ juga merasakan manfaat besar dari ekosistem ini, dengan tidak hanya belajar di ruang kuliah tetapi juga aktif mengikuti kegiatan pesantren, baik di asrama kampus maupun pondok mitra di wilayah Wonosobo dan sekitarnya.
Kehidupan kampus yang terintegrasi dengan dunia pesantren membentuk mahasiswa yang akrab dengan tradisi ilmiah sekaligus spiritual. Dengan Model seperti ini,
UNSIQ mampu menjadi jembatan antara pendidikan tinggi dan tradisi pesantren, serta menjadi pusat kaderisasi ulama intelektual yang mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap berpijak pada nilai-nilai Islam.
Mahasiswa di kampus ini tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan umum, tetapi juga mendapat pembinaan keagamaan secara intensif melalui program tahfidz Al-Qur’an, kajian kitab kuning, dan pembentukan akhlak ala pesantren.
Dengan visi Transformatif, Humanis, dan Qur’ani, UNSIQ terus maju sebagai kampus pesantren modern, inklusif, dan berwawasan global. Di tengah tantangan era digital dan globalisasi, UNSIQ menjadi oase pendidikan yang menghubungkan nilai-nilai tradisi dengan kemajuan zaman.
Lingkup Global
UNSIQ tidak hanya berfokus pada lingkup lokal, tetapi juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga di dalam maupun luar negeri.
Beberapa kerja sama telah terjalin dengan universitas di Malaysia, Thailand, Moskow, Taiwan, India, Sudan, Mesir, Arab Saudi, serta beberapa negara Eropa dan Afrika.
Di tingkat nasional, UNSIQ bekerja sama dengan lembaga riset, pesantren besar, dan instansi pemerintah maupun swasta untuk pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Kolaborasi ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa, tetapi juga membuka peluang bagi dosen dan peneliti UNSIQ untuk berpartisipasi di forum-forum ilmiah internasional.
Dengan status akreditasi tertinggi, UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo semakin mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi keislaman yang modern, unggul, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
UNSIQ juga menjadi rujukan nasional dalam pengembangan kampus berbasis nilai-nilai Al-Qur’an. Ke depan, UNSIQ berkomitmen untuk terus menjaga mutu dan memperluas kolaborasi nasional maupun internasional. serta mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Capaian ini menjadi penanda penting bahwa seluruh proses pendidikan di UNSIQ telah memenuhi standar terbaik. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk terus memberikan layanan pendidikan tinggi yang optimal bagi mahasiswa.
Akreditasi Unggul
Rektor menyampaikan bahwa status “UNGGUL” membawa dampak besar terhadap posisi UNSIQ di tingkat nasional dan internasional, sekaligus memperkuat daya saing UNSIQ di tingkat global.
Akreditasi “UNGGUL” juga merupakan amanah besar bagi Rektor periode 2021–2025 dari Yayasan Pendidikan Ilmu-ilmu Al-Qur’an (YPIIQ) Wonosobo.
Ketua YPIIQ, H. Heru Irianto, S.E., M.Si., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian ini yang merupakan hasil kerja keras seluruh elemen kampus dan sinergi berkelanjutan antara UNSIQ dan Yayasan.
Ia menegaskan bahwa yayasan akan terus mendukung penguatan kualitas kelembagaan, strategi akademik, dan pengembangan mutu berkelanjutan untuk menjaga keberlanjutan prestasi dan mutu pendidikan tinggi di UNSIQ.
Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan memperkuat pengabdian kepada umat dan bangsa.
Selain itu, pencapaian ini meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya calon mahasiswa, untuk menjadikan UNSIQ sebagai pilihan ideal dalam mengembangkan kompetensi dan keterampilan menghadapi masa depan.
