Kegiatan ini merupakan bagian dari pembekalan terakhir menjelang penempatan 456 calon polisi wanita ke seluruh wilayah Indonesia pada bulan Juni 2025.
Bahar Buasan menekankan, pentingnya transformasi kepemimpinan bagi calon Polwan, berharap lulusan Sepolwan menjadi agen perubahan yang profesional dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
“Saya diundang di Sekolah Polisi Wanita Republik Indonesia untuk memberikan ceramah penutupan angkatan 57, dengan harapan dapat berbagi pengetahuan, keahlian, dan pengalaman guna mempersiapkan generasi polisi sebagai calon pemimpin bangsa ke depan,” katanya.
Kesetaraan Gender
Bahar juga berharap, nantinya para Polwan ini akan dapat menjadi ujung tombak dalam mewujudkan Indonesia yang setara, kuat, dan inklusif, sebagaimana yang diucapkan di Gedung Widya Warapsari, Jakarta, Senin (26/05/25).
Senator asal Bangka Belitung itu juga menyoroti pentingnya kesetaraan gender dalam institusi kepolisian sebagai bagian dari kemajuan nasional.
“Keberadaan Polwan yang tangguh akan memperkuat sinergi antara pria dan wanita dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
Intensif
Kepala Sepolwan, Kombes Pol Meldani, menjelaskan bahwa pendidikan angkatan ke-57 diikuti oleh 456 siswa yang telah ditempa secara intensif.
“Kami mengundang narasumber ahli, termasuk Pak Bahar Buasan dari DPD RI. Kami berharap pengalaman luar biasa beliau memberikan pencerahan dan pembekalan tentang perjuangan kepada siswa kami,” ujarnya.
Ia juga menyebut Bahar Buasan sebagai sosok pejuang tangguh yang mampu menjalankan tugas sebagai abdi negara, pelayan, sekaligus pelindung masyarakat.
Para siswa diharapkan dapat meneladani beliau sebagai penjaga kehidupan, pejuang kemanusiaan, dan penjaga peradaban.
Penempatan lulusan Sepolwan ini diharapkan membawa semangat baru dalam pelayanan kepolisian di berbagai daerah serta memperkuat peran Polwan sebagai garda terdepan menjaga keamanan, ketertiban, dan kemanusiaan.
Sumber : Tim Liputan DPD RI