(Liputan6 / disdus.com)

RSPI Masuk Daftar Rumah Sakit Spesial Terbaik Se-Asia Pasifik

Share

RS Pondok Indah kembali masuk dalam daftar Best Specialized Hospitals Asia Pacific 2025 versi majalah Newsweek dan perusahaan riset global Statista.

CEO RS Pondok Indah Group, dr Yanwar Hadiyanto, MARS, menyatakan bahwa pengakuan ini merupakan dorongan bagi rumah sakit untuk terus meningkatkan mutu pelayanan.

“Masuknya RS Pondok Indah dalam daftar Best Specialized Hospitals Asia Pacific akan semakin memperkuat komitmen kami dalam memberikan layanan kesehatan berstandar internasional dengan dukungan tim dokter terbaik dan teknologi medis terdepan,” katanya

Ini menjadi tahun ketiga berturut-turut rumah sakit swasta tersebut mendapatkan pengakuan di tingkat regional. Dalam pemeringkatan tahun ini, RS Pondok Indah,

Pondok Indah menempati posisi sebagai satu-satunya rumah sakit dari Indonesia yang masuk dalam tiga kategori spesialisasi sekaligus, yakni ortopedi, pediatri, dan kardiologi.

Sementara itu, RS Pondok Indah, Puri Indah juga kembali masuk dalam daftar untuk kategori ortopedi, menandai pencapaian dua tahun berturut-turut.

Layanan Unggulan
Daftar Best Specialized Hospitals Asia Pacific disusun berdasarkan survei terhadap tenaga kesehatan di kawasan, sertifikasi institusi, serta penilaian mutu dan pengalaman pasien. Pemeringkatan ini mencakup rumah sakit dari sejumlah negara, termasuk Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Singapura.

RS Pondok Indah, Pondok Indah mengembangkan layanan unggulan di tiga bidang yang memperoleh pengakuan, yakni pediatri melalui Klinik Anak yang lengkap dengan fasilitas NICU dan PICU,

layanan jantung terpadu di Pondok Indah Heart Center, serta Jakarta Knee & Shoulder Orthopedic Sports Centre untuk penanganan kasus ortopedi.

Sementara itu, RS Pondok Indah Puri Indah mengandalkan layanan ortopedi yang terus diperkuat dengan teknologi medis dan subspesialisasi lengkap.

RS Pondok Indah Group mengelola tiga rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya yang telah terakreditasi Joint Commission International (JCI) serta meraih validasi HIMSS EMRAM Tingkat enam untuk pencapaian digitalisasi layanan.

Pemilihan Asia Pacific’s Best Specialized Hospitals dilakukan melalui penilaian dari tiga sumber data yaitu hasil survei online ribuan tenaga kesehatan di Asia Pasifik,

sertifikasi yang relevan dengan spesialisasi rumah sakit baik internasional maupun nasional, kualitas rumah sakit secara umum, serta Survei Statista PROM yang berpartner dengan International Consortium for Health Measurement (ICOM) untuk menilai masing-masing rumah sakit.

Perkuat Komitmen
Chief Executive Officer (CEO) RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, mengatakan, masuknya RS Pondok Indah – Pondok Indah dan RS Pondok Indah – Puri Indah dalam tiga kategori Best Specialized Hospitals Asia Pacific 2025, akan semakin memperkuat komitmen mereka dalam memberikan layanan kesehatan berstandar internasional dengan dukungan tim dokter terbaik dan teknologi medis terdepan di dalam negeri.

“RS Pondok Indah Group terus berupaya untuk meningkatkan layanan kesehatannya melalui pembaruan fasilitas dalam menunjang center of excellence. Layanan komprehensif dengan dukungan teknologi medis terkini tersedia di Klinik Pediatri/Klinik Anak, Pondok Indah Heart Center (layanan kardiologi),

serta layanan spesialisasi ortopedi yang tersedia di RS Pondok Indah – Pondok Indah dan di RS Pondok Indah – Puri Indah,”ujar dr. Yanwar Hadiyanto, dalam keterangannya, dikutip Kamis 3 Juli 2025.

“Center of excellence ini merupakan representasi dari tiga bidang spesialis (pediatri, kardiologi dan ortopedi) yang mengantarkan RS Pondok Indah ke jajaran rumah sakit terbaik Asia Pasifik 2025,” sambungnya.

Dokter Yanwar melanjutkan, pengakuan sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Asia Pasifik menjadi motivasi untuk terus berinovasi, baik dalam peningkatan fasilitas kesehatan, adopsi teknologi medis terkini, hingga pengembangan kompetensi tenaga kesehatan.

“Ke depannya, kami akan terus mengembangkan layanan untuk berbagai spesialisasi dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat yang kian kompleks dan beragam,” tutup dr. Yanwar Hadiyanto.

Sumber : ANTARA & Viva.id

Artikel Terkait

Scroll to Top