Menkes: 12-14 Rumah Sakit Bakal Dibangun di Daerah Rawan Tahun Depan

Share

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah bakal membangun sebanyak 12-14 rumah sakit di daerah rawan di seluruh Indonesia pada tahun depan.

Menurut Budi Gunadi, pembangunan rumah sakit tersebut rencananya bakal dimulai pada 2026.

“Tahun depan akan ada sekitar 12 sampai 14 rumah sakit yang harus dibangun tetapi di daerah memang agak daerah hitam kalau istilahnya di Papua,” kata Budi Gunadi di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025), dikutip dari video Antaranews.

Untuk mendukung pembangunan tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, TNI bakal memberikan dukungan.

“Kami memperkuat Menteri Kesehatan yang membangun rumah sakit yang berada di daerah rawan, sebagai contoh di Papua Pegunungan,” kata Sjafrie dalam kesempatan yang sama.

Menhan lantas mengungkapkan, rumah sakit di daerah rawan itu bakal dibangun oleh TNI dengan menggunakan anggaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Nanti TNI akan membangun rumah sakit tersebut atas biaya dan juga atas skema pembangunan dari Menteri Kesehatan,” ujar Sjafrie.

Kebut Pembangunan 66 RSUD

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memang menginstruksikan pembangunan rumah sakit tipe C di 66 kabupaten/kota tertinggal.

Ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada 3 Juni 2025, Budi Gunadi mengatakan, bakal mempercepat pembangunan 66 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe C yang ditargetkan lima tahun menjadi dua tahun.

“Beliau kan ada tiga program quick win-nya, pembangunan rumah sakit 66 dalam lima tahun tadinya. Kita bilang bisa dimajukan dalam dua tahun,” kata Budi Gunadi saat itu.

Menkes lantas menjelaskan bahwa sudah ada 16 RSUD yang dalam tahap pembangunan. Jumlah itu merupakan bagian dari target 32 RSUD yang selesai tahun ini.Sementara itu, pada 2026, ditargetkan 34 RSUD tipe C selesai dibangun.

Menkes juga menambahkan bakal mempercepat pembangunan 66 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe C yang semula ditargetkan Presiden Prabowo Subianto 5 tahun, menjadi 2 tahun.

Lapor Prabowo
Hal tersebut disampaikannya usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025).

“Beliau kan ada 3 program quick win-nya, pembangunan rumah sakit 66 dalam 5 tahun tadinya. Kita bilang bisa dimajukan dalam 2 tahun,” kata Budi, Selasa.

Ia menargetkan mampu membangun 32 RSUD tipe C tahun ini dan 34 RSUD tipe C tahun depan untuk merealisasikan hal itu. Sejauh ini, sudah ada 16 RSUD yang dalam tahap pembangunan.

“Dari 32 ini, 16 sudah groundbreaking. Jadi diharapkan bisa selesai tahun ini. Nah sisanya akan di groundbreaking segera,” ujar Budi Gunadi.

Untuk itu, Menkes menghadap Presiden Prabowo untuk meminta persetujuan alokasi anggaran.

“Tadi beliau juga sudah menyetujui, enggak nambah anggaran, tapi perpindahan pos anggaran untuk quick win yang pertama itu,” kata Budi Gunadi.

Sumber : Kompas

Artikel Terkait

Scroll to Top