Dalam RUPSLB ini, para pemegang saham menyetujui perubahan dalam susunan pengurus perseroan,” ujar Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita.
RUPSLB tersebut menetapkan beberapa nama baru yang masuk ke jajaran dewan komisaris, yaitu Ade Abdul Rochim, Hasby Muhammad Zamri, Aqila Rahmani, Muhammad Harrifar Syafar, dan Muhammad Abdullah Syukri.
Berikut adalah susunan terbaru Dewan Komisaris Waskita Karya:
● Komisaris Utama/Independen: Heru Winarko
● Komisaris: Ade Abdul Rochim dan Hasby Muhammad Zamri
● Komisaris Independen: Aqila Rahmani, Muhammad Harrifar Syafar, dan Muhammad Abdullah Syukri.
Adapun susunan Direksi Waskita Karya sebagai berikut:
● Direktur Utama: Muhammad Hanugroho
● Direktur Keuangan: Wiwi Suprihatno
● Direktur Business Strategic, Portfolio & Human Capital: Rudi Purnomo
● Direktur Operasi I: Ari Asmoko
● Direktur Operasi II: Dhetik Ariyanto
Perseroan Adaptif
Ermy mengungkapkan bahwa perombakan pengurus bertujuan agar perusahaan tetap responsif terhadap dinamika industri dan mampu menghadapi tantangan di masa depan.
“Perubahan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang Waskita untuk memperkuat fundamental perusahaan, meningkatkan sinergi, sekaligus memastikan pemulihan kinerja keuangan,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa proses restrukturisasi yang sedang dijalankan Waskita akan terus menjadi prioritas utama.
Tahun lalu, perusahaan telah mendapat persetujuan dari 22 kreditur perbankan dalam Master Restructuring Agreement (MRA) dan Kredit Modal Kerja Penjaminan (KMKP) 2021 dengan total utang sebesar Rp 31,65 triliun.
Ke depan, Ermy menyebutkan bahwa Waskita akan fokus pada transformasi perusahaan demi meningkatkan kinerja. “Kami percaya formasi pengurus baru ini akan semakin memperkuat strategi bisnis perusahaan,” ujarnya.
