KA Argo Bromo Anggrek New Generation

KA Argo Bromo Anggrek Percepat Jakarta-Surabaya

Share

Di tengah meningkatnya kebutuhan mobilitas antarkota besar di Pulau Jawa, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menegaskan komitmennya melalui pengoperasian KA Argo Bromo Anggrek.

Dengan kecepatan tempuh yang makin tinggi dan waktu perjalanan yang terus dipangkas, kereta ini kini mencatat rekor waktu tempuh tercepat hanya 7 jam 45 menit untuk rute Jakarta– Surabaya.

Menurut Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo, langkah ini bukan hanya menjadi jawaban atas kebutuhan efisiensi waktu perjalanan darat,

tetapi juga bagian dari transformasi sistem transportasi berbasis rel yang ramah lingkungan, modern, dan terjangkau.

KA Argo Bromo Anggrek bukan pemain baru di lintasan rel utara Jawa. Diresmikan pada 31 Juli 1995 dengan nama JS950 (Jakarta–Surabaya 9 jam),

kereta ini kala itu sudah menyandang status kereta cepat. Kini, tiga dekade berselang, kecepatan dan fasilitasnya semakin diperbarui.

Tiga Stasiun
Melaju di lintas Jakarta–Cirebon–Semarang–Surabaya, kereta ini hanya berhenti di tiga stasiun utama sebelum mencapai tujuan,

yaitu Cirebon, Semarang Tawang, dan Surabaya Pasar Turi. Minimnya perhentian ini menjadi salah satu kunci utama efisiensi
waktu tempuh.

Percepatan waktu tempuh tak lepas dari peningkatan infrastruktur jalur dan armada. Sejak tahun 2019, KAI secara bertahap mempercepat rute ini :

• 2019: 9 jam
• 2020: 8 jam 44 menit
• 2021: 8 jam 30 menit
• 2022: 8 jam 10 menit
• 2023: 8 jam 5 menit
• 2025: 7 jam 45 menit

Kemajuan ini didukung oleh peningkatan sinyal, rel ganda, dan sistem kendali otomatis. Kepala Humas KAI, dalam keterangan resminya menyebutkan.

“Kami terus berinvestasi dalam prasarana dan digitalisasi, agar kereta api menjadi tulang punggung transportasi masa depan,” kata Didiek.

Meski dinilai cukup tinggi oleh sebagian penumpang, fasilitas yang ditawarkan termasuk kursi ergonomis yang dapat direbahkan,

Wi-Fi gratis, colokan daya di tiap kursi, layanan makanan berbayar, dan kabin senyap, menjadikan perjalanan 7-8 jam tetap nyaman dan produktif.

Cepat Tapi Mahal
Di sisi lain, sejumlah warganet dan penumpang mengeluhkan harga tiket yang dianggap mahal. Salah satu komentar yang viral menyebut, “800 ribu gak dapet makan?” menjadi bahan diskusi publik di media sosial.

Didiek Hartantyo menjelaskan bahwa kelas luxury sleeper memang menawarkan kenyamanan premium, dan makan dapat dipesan secara terpisah untuk menjaga kenyamanan.

Dengan KA Argo Bromo Anggrek sebagai salah satu pelopor perjalanan cepat di lintas utara Jawa, KAI menyiapkan berbagai pengembangan ke depan.

Tak hanya peningkatan fasilitas, namun juga kemungkinan integrasi konektivitas multimoda, serta digitalisasi pemesanan dan check-in yang lebih praktis.

Jika infrastruktur terus berkembang, bukan tidak mungkin Indonesia memasuki era baru kereta super cepat, dengan waktu tempuh Jakarta–Surabaya di bawah 6 jam dalam dekade mendatang.

KA Argo Bromo Anggrek hari ini bukan sekadar alat transportasi. Ia adalah simbol dari kemajuan, efisiensi, dan transformasi perkeretaapian Indonesia.

Di tengah tantangan urbanisasi, kemacetan jalan raya, dan krisis iklim, moda transportasi berbasis rel seperti inilah yang akan menjadi harapan masa depan.

Jadwal Argo Bromo Anggrek
Rute Gambir – Surabaya Pasar Turi:
• KA 2
Berangkat: 08.20 WIB
Cirebon: 10.43 WIB
Semarang Tawang: 13.05 WIB
Tiba Surabaya Pasar Turi: 16.05 WIB

• KA 4
Berangkat: 20.30 WIB
Cirebon: 22.53 WIB
Semarang Tawang: 01.15 WIB
Tiba Surabaya Pasar Turi: 04.15 WIB

Rute Surabaya Pasar Turi – Gambir:
• KA 1
Berangkat: 09.10 WIB
Semarang Tawang: 12.02 WIB
Cirebon: 14.24 WIB
Tiba Gambir: 16.55 WIB

• KA 3
Berangkat: 21.15 WIB
Semarang Tawang: 00.07 WIB
Cirebon: 02.29 WIB
Tiba Gambir: 05.00 WIB

Fasilitas Modern, Harga Kompetitif
KA Argo Bromo Anggrek melayani dua kelas utama:
• Kelas Eksekutif: Rp 660.000 – Rp 820.000
• Luxury Sleeper: Rp 1.200.000 – Rp 1.715.000

sumber Kompas. Com

Artikel Terkait

Scroll to Top