Dalam perjalanan ini, Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) hadir sebagai perpanjangan tangan negara, mengelola kekayaan sumber daya alam strategis untuk menghasilkan produk bernilai tambah tinggi melalui hilirisasi.
Bersama seluruh anggotanya, MIND ID memastikan setiap tahap pengelolaan sumber daya mineral—dari pra-penambangan, eksplorasi tambang, pasca-tambang, hingga pengolahan—memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi di seluruh Indonesia.
Seluruh aktivitasnya dijalankan dengan prinsip tata kelola perusahaan dan pertambangan yang baik. Manfaat yang dihasilkan tidak hanya berdampak pada pendapatan perusahaan,
tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara, penguatan kinerja ekonomi nasional, serta nilai positif bagi lingkungan dan sosial.
Dalam tiga tahun terakhir, MIND ID mencatat kinerja keuangan yang solid. Pendapatan meningkat 14,4% dari Rp126,9 triliun pada 2022 menjadi Rp145,2 triliun pada 2024, menjadikannya salah satu pendorong utama Produk Domestik Bruto Indonesia.
Laba bersih melonjak 78,7% dari Rp22,5 triliun pada 2022 menjadi Rp40,2 triliun pada 2024, sementara setoran dividen kepada negara meningkat drastis sebesar 2.233% dari Rp0,9 triliun pada 2022 menjadi Rp20,1 triliun pada 2024.
Kontribusi ini menempatkan MIND ID sebagai salah satu penopang strategis penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Hingga 2024, Grup MIND ID menjadi rumah bagi 66.220 tenaga kerja Indonesia. Jumlah serapan tenaga kerja yang besar ini turut mendorong peningkatan kualitas SDM, terutama di berbagai daerah operasional.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menegaskan bahwa Grup MIND ID akan terus berupaya menghadirkan manfaat nyata dari kekayaan alam Indonesia.
“Tidak hanya untuk memperkuat kinerja perusahaan, tetapi juga memastikan sumber daya alam negeri ini dapat dikelola, dijaga, dan dimanfaatkan guna membangun peradaban masa depan Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari misi memperkuat kedaulatan ekonomi, MIND ID terus konsisten mengembangkan proyek hilirisasi terintegrasi dari hulu ke hilir. Salah satu prioritas strategisnya adalah meningkatkan nilai tambah bauksit menjadi aluminium.
Bauksit diolah di fasilitas Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) menjadi alumina, lalu diproses di smelter aluminium untuk menghasilkan bahan baku industri.
Inisiatif ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan aluminium nasional yang saat ini mencapai 1,2 juta ton per tahun, terutama dalam mendukung berbagai sektor industri dalam negeri.
Selain itu, melalui PT Vale Indonesia, MIND ID sedang menyelesaikan Proyek Pomalaa dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) yang mampu memproduksi mixed hydroxide precipitate (MHP) hingga 120 ribu ton per tahun.
Proyek ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok nikel dunia, khususnya sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik, yang menjadi transportasi utama di masa depan.
Menjaga Bumi, Merawat Warisan Alam
Bagi MIND ID, kemerdekaan juga bermakna menjaga alam untuk generasi mendatang. Praktik pertambangan yang dijalankan selalu mengedepankan Konservasi dan pemulihan lingkungan dilakukan di setiap tahap operasional.
Hingga 2024, lebih dari 7.200 hektare lahan telah direklamasi, sebagian telah menjadi hutan organik yang kembali menjadi habitat flora dan fauna endemik.
Penggunaan energi terbarukan juga menjadi prioritas, dengan 99,31% energi INALUM berasal dari dua PLTA di Sungai Asahan. Operasional pabrik pengolahan RKEF di Sorowako oleh Vale Indonesia mengandalkan tiga PLTA—Larona, Balambano, dan Karebbe—dengan kapasitas 371 MW.
Langkah ini menjaga kualitas lingkungan sekaligus mendukung target penurunan emisi nasional. Selain berkontribusi pada ekonomi dan lingkungan, MIND ID aktif memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Hingga 2024, lebih dari 10.000 UMK binaan mendapat dukungan peningkatan kapasitas, permodalan, dan pemasaran untuk meningkatkan pendapatan dan jangkauan usaha.
Program kesehatan, seperti mobil sehat dan fasilitas medis di daerah terpencil, telah memberi layanan kepada puluhan ribu masyarakat yang jauh dari pusat kota.
Di bidang pendidikan, MIND ID terus meningkatkan kualitas SDM melalui beasiswa dan pembangunan pusat pendidikan vokasi. Contohnya, program Bukit Asam di Sumatra Selatan dan Lampung memberikan beasiswa kepada ratusan siswa melalui kerja sama dengan tiga politeknik lokal.
Sebanyak 150 tenaga kerja terampil lulusan program ini kini berkontribusi di berbagai lini usaha Grup MIND ID, membuktikan bahwa pendidikan berkualitas dapat menjawab kebutuhan dunia kerja.
Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga menekan angka kemiskinan dan melahirkan kelas menengah baru di daerah.
Pria Utama menyatakan bahwa MIND ID memandang kemerdekaan sebagai hak seluruh rakyat Indonesia, Perusahaan berkomitmen memastikan manfaat kekayaan alam dapat dirasakan secara inklusif agar sejalan dengan Asta Cita Presiden dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Kobaran semangat Kemerdekaan ini akan terus kami jaga dan rawat, sebagaimana halnya kami merawat alam ini sehingga kekayaan mineral yang terkandung
didalamnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh seluruh tumpah darah Indonesia,” pungkasnya.***
